Presiden SBY Keluhkan Para Pembantunya

Friday 2 December 2011

0 comments
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sistem pelaporan antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan jajaran di bawahnya belum berfungsi dengan baik. Kerap kali laporan tersampaikan cukup lambat dan tidak melalui sistem yang seharusnya berjalan di pemerintahan.  
Hal itulah yang dikeluhkan Presiden SBY saat membuka sidang kabinet paripurna, di kantor presiden, Jumat (2/12). "Terkait daya tanggap yang menjadi ciri good governance. Saya mau memberi koreksi, sistem pelaporan cepat sering tidak berjalan dengan baik," ujar SBY.
Ia  mencontohkan pada peristiwa ambruknya jembatan di sungai Mahakam, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. SBY mengaku menerima informasi itu dari pesan singkat yang masuk ke telepeon genggamnya serta berita di media massa. Bukan berasal dari sistem yang seharusnya berfungsi.
Padahal ketika itu kejadian sudah berjalan selama satu jam. Untungnya, kata Presiden, ia bisa berkomunikasi langsung dengan gubernur di lapangan serta Kapolda. Meski ketika itu Kapolda tidak berada di lokasi. "Mestinya masalaah seperti itu harus cepat ke tangan presiden. Boleh laporan sementara, kemudian diikuti apa yang harus dilakukan," terangnya.
Contoh lain, lanjut SBY, ketika ia sempat melihat running text di channel TV News Asia Kamis (1/12) malam kemarin seputar persoalan di Papua. Dalam pemberitaan yang dapat dilihat diseluruh dunia itu seolah mengabarkan tentara telah melakukan penembakan kepada pengibar bendera (Bintang Kejora) yang semestinya tidak terjadi.
Mendapat informasi itu, SBY lalu menghubungi Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi. "Saya telepon Mensesneg, apa yang terjadi untuk dikomunikasikan, jawabannnya setengah komplit meski belum dikonfirkmasikan," kata Presiden.
Terhadap hal sensitif seperti ini, menurut SBY, laporannya harus cepat. Berikan langsung informasi itu kepada Presiden. "Kalau berita itu tidak akurat, berikan koreksi. Jangan sampai berjam-jam masyarakat global mengetahui hal keliru," tegasnya.
Itulah mengapa SBY menyayangkan banyak kejadian yang malah ia dengar melalui SMS ataupun media massa. Bukan dari sistem yang seharusnya berfungsi. Bahkan, tak jarang ia lebih tahu terlebih dahulu daripada jajaran di kabinetnya. Oleh karenanya, menurut Presiden sistem ini harus segera di koreksi.

Terjadi Pelambatan Penjualan PC di Indonesia

0 comments
Kuartal ketiga 2011 merupakan kuartal lambat untuk pasar PC Indonesia karena beberapa vendor terus menghadapi kendala persediaan, meskipun masih mencatat pertumbuhan 22,9 persen year-on-year (YoY), IDC melaporkan.

Dampak yang ditimbulkan oleh peralatan elektronik lainnya, seperti ponsel pintar, memberikan kontribusi terhadap tantangan yang dihadapi PC di pasar. Hasilnya, penurunan 6,2 persen pasar PC Indonesia dibanding kuartal kedua.
IDC dalam web site resminya baru-baru ini melaporkan, meskipun masalah persediaan mulai mereda, pasar masih dilanda kekurangan HDD. Berarti akan terjadi penurunan dari perkiraan sebelumnya dan IDC mengharapkan total 5,2 juta unit PC akan terkirim tahun ini.

"Ini adalah prediksi sedikit pesimistis, setelah mempertimbangkan dampak masalah pasokan HDD yang disebabkan oleh banjir di Thailand," kata Daniel Pang, Manajer Riset untuk perangkat klien IDC Asia/Pasifik.

"Dampaknya akan panjang hingga Q1 2012 dan kami juga mengharapkan harga yang lebih tinggi untuk PC selama periode pemulihan."

Segmen bisnis menyumbang 34,6 persen dari total penjualan PC selama Q3 2011. Meskipun pengeluaran sektor publik melambat pada umumnya, sektor pendidikan telah meluncurkan proyek-proyek sekolah. Sementara belanja UKM stabil.

Pada Q3, Acer telah menjaga penjualan mereka pada posisi pertama di pasar PC Indonesia, dengan penjualan terutama dikontribusi produk portable (notebook dan mini notebook), dimana mereka menghadap persaingan keras dari ASUS dan Toshiba.

Gubernur Sulut Terpilih Jadi Gubernur Terbaik se- Indonesia

0 comments
MANADO- Gubernur Provinsi Sulawesi Utara, Sinyo H Sarundajang memeroleh penghargaan sebagai gubernur terbaik dan berprestasi di ajang penganugerahan GATRA Award 2011.
"Ya, pak gubernur memeroleh penghargaan dari GATRA Award 2011 sebagai gubernur berprestasi. Penghargaan serupa juga diterima gubernur Sulawesi Selatan dan Gubernur Jawa Tengah," kata Kepala Bagian Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Christian Sumampouw, di Manado, Jumat.
Sumampouw menjelaskan, penghargaan yang diterima gubernur Sarundajang diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri Gamawan Fawzi yang bertepatan dengan acara perayaan HUT Gatra ke-17 di Sahid Jaya Hotel Sudirman Jakarta, Kamis (1/12).
Dia menjelaskan, Mendagri memberikan apresiasi kepada Sarundajang yang telah mampu membangun Sulut dengan penuh jiwa dan raga serta tanggung jawab sehingga membawa kemajuan pesat sehingga layak dinobatkan sebagai gubernur terbaik tahun 2011.
Ditetapkannya Sarundajang sebagai gubernur terbaik dari 33 Provinsi se-Indonesia, kata Sumampouw, karena dinilai berhasil membawa Provinsi Sulawesi Utara dua tahun berurutan memeroleh predikat opini pengelolaan keuangan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Selain itu, membawa Provinsi Sulawesi Utara terbaik dalam Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD).

Berdoa Supaya Tidak Banjir

0 comments
Fauzi Bowo, Gubernur DKI Jakarta, mengajak kita semua untuk berdoa agar bencana banjir tidak terjadi di Jakarta. Sebenarnya, apakah pihak-pihak terkait sudah melakukan antisipasi banjir secara maksimal? Ataukah memang semuanya hanya berdoa saja? Apalagi mengingat saat ini rumornya akan memasuki siklus banjir 5 tahunan.

free counters

Check Page Rank of your Web site pages instantly:

This page rank checking tool is powered by Page Rank Checker service

Page Rank

Copyright © 2011 Green Ilmu | Splashy Free Blogger Templates with Background Images, Trucks