Feature of language
Bahasa adalah alat yang digunakan manusia untuk berkomunikasi. Dalam kehidupan manusia, bahasa sangat penting peranannya. Kaitannya dengan bahasa, pada topik bahasan kali ini akan membahas tentang hakikat bahasa ditinjau dari teori ilmu bahasa. Berdasarkan teorinya, ada empat teori tentang hakikat bahasa:
- Language is arbitrary
- language is social phenomenon
- language is dynamic
- language produce sound
Perbedaan Bahasa Bukan Berarti Bahasa itu Rusak
Dalam perkembangannya, bahasa itu selalu berubah – ubah, maka dari itu bahasa disebut dinamis. Bahasa tidak selalu berada pada pola yang sama berdasar tatanannya, meskipun ada beberapa ilmu tentang susunan atau tata bahasa. Perubahan bahasa yang dimaksud diatas adalah berubahnya tatanan bahasa pada penggunaannya sehari-hari, misalnya pada kalimat “anda akan pergi kemana?”, bentuk tata bahasa tersebut benar berdasarkan tata bahasa yang baik, namun ketika kalimat tersebut diubah menjadi “mana kamu?”, bukan berarti bahasa tersebut menjadi ruasak. Perbedaan tersebut terjadi berdasar pada teori hakikat bahasa, yaitu languae is arbitrary and language is dynamic dimana penggunaan bahasa tidak harus sesuai dengan pola yang benar demi maksud tertentu. Pada bahasa inggris juga terjadi hal yang sama yaitu pada penggunaan kalimat
“I will go there” dan “there, I will go”, kedua kalimat tersebut adalah benar berdasarkan arti dan maksudnya. Berarti sama namun pola yang digunakan berbeda. Jadi, pola penggunaan bahasa yang berbeda bukan berarti bahasa tersebut menjadi rusak, namun hanya dikemas “berbeda”.
Bahasa Diciptakan Sama
Pada pembahasan diatas disebutkan bahwa perbedaan bahasa bukan berarti bahasa itu rusak namun hanya disajikan berbeda demi kepentingan tertentu. Misalnya pada kalangan anak muda, pola bahasa yang benar atau yang disebut EYD (ejaan yang disempurnakan) dirasa kurang enak diucapkan dan didengar, jadi kebanyakan kalangan muda lebih suka mengurangi bagian-bagian kata agar menjadi lebih singkat; “kamu mau pergi kemana?” diringkas menjadi “mau kemana kamu?”. Kedua contoh kalimat tersebut berbeda menurut ejaannya, namun arti dan makna yang dimaksud sama, yaitu menanyakan tujuan kepergian seseorang. Itulah mengapa disebut “language is created equal”.
Kedua sistem bahasa diatas berarti bahwa tata bahasa tidah harus mengikuti tata bahasa yang baik dan benar pada penggunaannya sehari-hari. Pada waktu tertentu bahasa disajikan lebih santai sehingga bisa membawa suasana lebih nyaman walaupun tidak sesuai dengan aturan dan tata bahasa yang benar. Hal yang terpenting dari bahasa adalah makna dan maksud dapat tersampaikan dan dimengerti dengan baik oleh kedua belah pihak.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment