TAKDIR KEMBANG DIBURU LIMBANG
ia tidak pernah lupa merenda harinya yang muram
dengan kain sisa milik para tetangga
usang dan pasi
: kami berkenalan di karnaval tahun baru tiga tahun lewat pesta topeng
kupenuhi bopeng disekujur diri
lalu ilusi mengejarku hingga kami sama-sama berlari
menuju gemintang
mereka yakin bila hari diterjang limbang
ombak di laut lepaspun takkkan mampu menghalangi
takdir tuhan yang malang
ia tidak pernah lupa merenda harinya yang muram
dengan kain sisa milik para tetangga
usang dan pasi
Kabonena, Juli 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment