Bagaimana DBD Dapat Terjadi?

Friday, 25 February 2011

Demam berdarah dengue (DBD) disebabkan oleh serangan virus dengue. Virus ini dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopicyus. Uniknya, nyamuk yang menyerang manusia berkelamin betina. Sementara jantan-nya lebih suka menghisap cairan yang mengandung gula seperti bunga atau tetumbuhan. Nyamuk ini memiliki ciri yaitu warna tubuhnya hitam berbintik putih.





Pencegahan wabah demam berdarah dengue

          Sementara ukuran tubuhnya lebih kecil dibandingkan jenis nyamuk lainnya. Virus dengue masuk ke dalam tubuh manusia lewat air liur yang dikeluarkan nyamuk saat menghisap darah. Fungsi liur berguna untuk mengencerkan darah sehingga mudah dihisap. Jadi, nyamuk Aedes aegypti hanya belperan sebagai pembawa (carrier). Menurut dr. Hadi Marjanto Abednego SKM (dalam Kompas, 21 April 1998), virus dengue tergolong self limiting virus atau virus akan mati dengan sendirinya setelah 7 hari. Bahkan, menurut Prof. Sumarmo, virus sudah tidak lagi ditemukan dalam tubuh penderita sejak gejala klinis mulai terlihat. Masa inkubasi virus dengue selama 2 minggu, terhitung sejak penggigitan sampai timbul gejala klinis. Sekitar 1-2 hari sebelum demam, darah penderita sudah mengandung virus.
          Penderita demam berdarah mengalami perubahan permeabilitas pada pembuluh darahnya. Oleh sebab itu, cairan dalam darah akan lebih mudah ke luar menuju jaringan tubuh. Keluarnya cairan dari dalam darah berakibat pembuluh darah kekurangan cairan dan olcsigen. Akibatnya, penderita dapat mengalami syok, bahkan meninggal dunia. Pada penderita demam berdarah, trombosit biasanya mengalami penurunan pada hari keempat atau kelima sampai 3-4 hari berikutnya.
          Trombosit memiliki fungsi panting, yaitu menghentikan pendarahan. Resiko yang muncul akibat penurunan trombosit tergantung dari tingkat keparahannya. Bila kadar trombosit kurang dari 60.000 maka risiko terjadinya pendarahan dapat terjadi. Bila kurang dari 20.000 akan terjadi pendarahan hebat. Sementara bila kurang dari 5.000 akan terjadi pendarahan otak.
          Perlu diketahui bahwa jumlah trombosit normal berkisar 150.000-450.000. Saat demam menyerang, suhu tubuh menjadi tinggi. Pada masa ini, cairan tubuh akan mudah hilang. Oleh sebab itu, penderita DBD hendaknya banyak-banyak mengonsumsi air, terlebih yang mengandung elektrolit. Kontaminasi air ini sangat penting dilakukan meskipun penderita enggan melakukannya. Dalam kasus ini, transfusi trombosit belum perlu dilakukan. Mengapa? Karena dengan terpenuhinya cairan dalam tubuh maka jumlah trombosit dapat dinaikkan kembali.


fkunhas.com

0 comments:

Post a Comment

free counters

Check Page Rank of your Web site pages instantly:

This page rank checking tool is powered by Page Rank Checker service

Page Rank

Copyright © 2011 Green Ilmu | Splashy Free Blogger Templates with Background Images, Trucks